Header Ads

Mengenal Fitur Vehicle Stability Control (VSC) pada Kendaraan

AutoFlute | Mengulas Otomotif - Faktor keselamatan dalam berkendara bukan hanya ditentukan oleh kesigapan sikap pengendara dalam merespon kondisi jalan. Karena justru banyak kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh kelengahan pengendara atau karena kurang memiliki kesiapan atas kondisi bahaya yang dihadapi. Untuk itu diperlukan fitur-fitur keamanan yang ditanamkan pada kendaraan guna membantu mengurangi terjadinya resiko fatal akibat kecelakaan.


Salah satu fitur keamanan yang sangat penting pada kendaraan adalah VSC (Vehicle Stability Control). Sesuai dengan namanya, maka fungsi utama dari fitur ini adalah untuk mengontrol atau mengendalikan kestabilan kendaraan ketika berada dalam kondisi yang berpotensi mengakibatkan kendaraan kehilangan kestabilan. Misalnya ketika kendaraan melaju kencang di tikungan tajam, atau ketika pengendara membanting setir dengan keras sehingga kendaraan rawan terguling.
vehicle stability control (vsc)
Penerapan Vehicle Stability Control (VSC)
Fitur ini telah terbukti sangat efektif dalam mengurangi resiko fatal akibat kecelakaan, baik kecelakaan tunggal maupun crash. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), sistem ini mampu mengurangi resiko fatal kecelakaan tunggal hingga 56%. Sehingga banyak negara-negara di dunia telah menerapkan peraturan yang mewajibkan fitur VSC untuk ditanamkan pada setiap kendaraan.

Namun banyak yang belum mengetahui mengenai apa itu VSC, dan bagaimana cara kerjanya. VSC adalah salah satu fitur keamanan penting yang mampu mendeteksi mobil ketika berada dalam kondisi yang berpotensi Roll Over, yaitu kondisi dimana mobil rawan berputan ataupun terguling.

Ketika mobil berakselerasi kencang pada jalanan yang licin, roda dapat mengalami selip karena tidak mempunyai daya gesek yang cukup untuk melajukan mobil. Begitu pula ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi di tikungan, menyebabkan mobil menjadi limbung karena daya cengkeraman setiap roda menjadi tidak merata sehingga mobil bisa kehilangan kestabilan.

Untuk mengatasi masalah ketidakstabilan kendaraan ini maka terciptalah fitur VSC. Fitur ini mampu mencegah roda overspin akibat gejala selip. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan fungsi rem dan mengatur bukaan gas secara otomatis sesuai kebutuhan kendaraan. Sehingga ketika roda mengalami indikasi selip, sensor akan mendeteksi kecepatan putaran setiap roda. Lalu sensor tersebut memerintahkan mesin agar secara otomatis mendistribusikan torsi yang pas, mengatur bukaan gas dan mengaktifkan rem sesuai dengan kebutuhan sehingga roda tidak selip. Hal ini sangat efektif untuk mengatasi masalah kehilangan kestabilan pada kendaraan akibat overspin maupun traksi roda yang tidak seimbang.

No comments

Powered by Blogger.